Beberapa hari yang lalu saya chating dengan seorang teman,
teman baru. Lebih tepat nya di sebuah situs jejaring social. Waktu itu kami
menceritakan tentang pekerjaan yang sedang kami jalani masing masing. Yang lucu
adalah dia memulai percakapan dengan menggunakan bahasa inggris, ngerasa
tertantang, saya pun membalas dengan bahasa inggris. Dari mulai menanyakan
pekerjaan hingga pengalaman masing masing. Sebenarnya saya tidak terlalu suka
chating di situs atau manapun, tetapi entah mengapa ketika saya bercakap cakap
dengan dia, semuanya jadi nyambung dan asik. Mungkin karna dia memulai dengan English dan saat itu saya langsung
berkesimpulan bahwa dia sangat menyukai bahasa inggris, sama seperti saya. Dari
kecil saya sangat menyukai bahasa inggris, bukan nya saya tidak menyukai bahasa
Indonesia, justru bahasa Indonesia adalah bahasa pertama saya, dan bahasa
inggris itu adalah bahasa universal yang
harus dikuasai secara individu. Itu
menurut saya.
Lanjut keteman saya yang tadi, saya sangat tertarik dengan gaya bahasa nya, kita pun asik dalam percakapan yang sangat lama, sampai suatu ketika, dia bilang pada saya bahwa dia sangat kaku berbicara pada saya, saya Tanya kenapa? Kenapa kaku? Diapun menjawab “karna gua ngerasa kalah inggris sama elo” loh? Padahal saat itu udah larut banget dan gaya bahasa saya seperti nya biasa saja. “ elo tau ga? Gue ini lulusan S1 bahasa inggris” Haaaa???? Dengan nada sedikit terkejut saya sangat shock sekali. Bagaimana bisa dia bilang dia kalah dari saya, saya hanya lulusan SMA dan dia lulusan S1 sastra inggris lagi. ga bisa ditahan rasa kaget saya, dia pun bilang bahwa umur nya saat ini sudah 24 tahun, dan dia sekarang bekerja di perusahaan selular besar dan punya jabatan cukup penting.
Dia bilang pada saya bahwa suatu saat pasti saya bakal jadi orang yang sukses, amin. Saya sangat bersyukur bahwa jika benar mengenai apa yang dia bilang tadi, tidak sia sia apa yang saya pelajari selama ini, tidak sia sia mama dan papa saya menyekolahkan saya. Dan tidak sia sia sesuatu apapun yang kita niatkan. Loh? Jika memang begitu tentu saja teman saya tadi punya niat setengah setengah dalam mencapai cita cita nya. Itu juga menurut saya. Kalau kita punya niat untuk sesuatu , pasti kita dapai mencapai kata maksimal. Saya sangat bersyukur chating dengan teman saya , dari situ saya bisa lebih semangat dalam mencapai cita cita saya. Meskipun seperti nya saya lebih niat tapi belum kesampaian, tapi percayalah pasti ada jalan :)
Lanjut keteman saya yang tadi, saya sangat tertarik dengan gaya bahasa nya, kita pun asik dalam percakapan yang sangat lama, sampai suatu ketika, dia bilang pada saya bahwa dia sangat kaku berbicara pada saya, saya Tanya kenapa? Kenapa kaku? Diapun menjawab “karna gua ngerasa kalah inggris sama elo” loh? Padahal saat itu udah larut banget dan gaya bahasa saya seperti nya biasa saja. “ elo tau ga? Gue ini lulusan S1 bahasa inggris” Haaaa???? Dengan nada sedikit terkejut saya sangat shock sekali. Bagaimana bisa dia bilang dia kalah dari saya, saya hanya lulusan SMA dan dia lulusan S1 sastra inggris lagi. ga bisa ditahan rasa kaget saya, dia pun bilang bahwa umur nya saat ini sudah 24 tahun, dan dia sekarang bekerja di perusahaan selular besar dan punya jabatan cukup penting.
Dia bilang pada saya bahwa suatu saat pasti saya bakal jadi orang yang sukses, amin. Saya sangat bersyukur bahwa jika benar mengenai apa yang dia bilang tadi, tidak sia sia apa yang saya pelajari selama ini, tidak sia sia mama dan papa saya menyekolahkan saya. Dan tidak sia sia sesuatu apapun yang kita niatkan. Loh? Jika memang begitu tentu saja teman saya tadi punya niat setengah setengah dalam mencapai cita cita nya. Itu juga menurut saya. Kalau kita punya niat untuk sesuatu , pasti kita dapai mencapai kata maksimal. Saya sangat bersyukur chating dengan teman saya , dari situ saya bisa lebih semangat dalam mencapai cita cita saya. Meskipun seperti nya saya lebih niat tapi belum kesampaian, tapi percayalah pasti ada jalan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar